meragukan kita dibantu rusia dan cina karena diplomasi politik kita ga pernah mengarah ke sana dan ga pernah menyatakan aliansi
klo memang dr awal kita ingin rusia dan china mendukung,kita hrs mengikat perjanjian lebih bnyk lg entah dibidang pertahan,ekonomi dll.... untuk menciptakan aliansi setidaknya hrs diciptakan kondisi dimana aliansi ini hrs saling menguntungkan.....
contoh aja india dengan rusia,india tdk mempunyai paham komunis seperti rusia dan cina,tp india berani bekerjasama dan mendukung pembelian alat dr rusia,maka dengan sendirinya rusia merasa india bs dijadikan partnert dlm berbisnis dan membangun kerjasama dibidang hankam (T-90 india,brahmos,pakfa,KILO class dan SSN) nah apabila india terancam maka secara tidak langsung pun rusia mendukung india,dengan alasan bila india kalah perang ato secara ekonomi goyah maka kepentingan rusia jg ikut lenyap.
bagaimana untuk indonesia?
dengan politik bebas aktif yg dibanggakan tampaknya susah untuk mendapat aliansi.... krn itu supaya dapat tetap menjunjung politik bebas aktif,kita jg hrs berani memberi porsi kerja sama yg menguntungkan dgn rusia ato cina,maka dengan sendirinya mreka menganggap indonesia merupakan sekutu ato partner yg penting