Dimensions: Wingspan 48.7ft (14.84m) Length 27ft (8.23m) Wingspan (Predator B) 66ft (20.1168m) Length (Predator B) 36ft (10.9728m)
Weights: Weight Fully Loaded Up to 2,300lb (1,035kg) Weight Payload 450lb (202.5kg) Weight (Predator B) 10,000lb (4,536kg) Internal Payload (Predator B) 800lb (363kg) External Payload (Predator B) 3,000lb (1,361kg)
Engines: Predator A Rotax 4-cylinder engine Predator B Honeywell TPE 331-10T
Performance: Altitude 25,000ft (7,620m) Range 400nm Cruise Speed Over 70kt (129km/h) Endurance Over 40 hours Conventional Launch and Recovery Approximately 2,000ft (600m) Altitude (Predator B) 50,000ft (15,240m) Endurance (Predator B) Over 30 hours Airspeed (Predator B) Over 220kt (407km/hr)
Communications: Two-Colour DLTV Television Variable zoom, 955mm spotter High-Resolution FLIR Six fields of view, 19mm to 560mm Synthetic Aperture Radar All weather surveillance, 1ft resolution
Optional Payloads Laser target designator and rangefinder, ECM/ESM, moving target indicator, communications relay Datalinks C-band LOS, UHF and Ku-band satellite datalink Radio Relay UHF and VHF radio Data Distribution System Trojan Spirit II or Global Broadcast System for dissemination Vehicles Two HMMWV transports
Ground Data5.5m dish for Ku-band ground data terminal Data Dissemination 2.4m dish for data dissemination G round Station: Trailer 30ft x 8ft x 8ft (9.14m x 2.44m x 2.44m) Air Transportability C-130 and C-141 transportable
RQ-1 Predator adalah pesawat dengan daya tahan lama,pesawat tak berawak yang bekerja pada ketinggian menengah untuk misi pengawasan dan pengintaian. Surveillance citra dari radar aperture sintetik, kamera video dan forward-looking infrared (FLIR) dapat didistribusikan secara real-time baik untuk prajurit garis depan dan komandan operasional, atau di seluruh dunia secara real-time melalui link komunikasi satelit. MQ-1, dipersenjatai dengan rudal AGM-114 Hellfire, adalah versi multi-peran yang digunakan untuk pengintaian bersenjata.
Sebuah kontrak telah diberikan kepada Jenderal Atomics Aeronautical Systems pada bulan Januari 1994 untuk mengeksekusi Tier II,program ketinggian menengah untuk Predator. Sistem Predator pertama terbang pada tahun 1994 dan mulai produksi pada bulan Agustus 1997.
Predator saat ini di produksi untuk US Air Force dan operasional dengan USAF 11 dan 15 Pengintaian skuadron. Lebih dari 125 Predator telah diserahkan ke USAF. 36 Predator MQ-1B tambahan (dengan kit instalasi rudal Hellfire) dipesan pada bulan September 2007. Enam Predator UAV yang telah digunakan oleh Angkatan Udara Italia. Meteor perusahaan Italia bertanggung jawab untuk perakitan lima dari enam. Sistem Italia dikerahkan ke Irak pada bulan Januari 2005.
Predator UAV telah beroperasi di Bosnia sejak tahun 1995 dalam mendukung NATO, PBB dan operasi AS dan sebagai bagian dari Operasi Enduring Freedom di Afghanistan dan Operasi Pembebasan Irak, terbang lebih dari 500.000 jam terbang di lebih dari 50.000 penerbangan. MQ-1 Predator mencapai kemampuan operasional awal (IOC) pada Februari 2005.
General Atomics adalah kontraktor utama dan subkontraktor utama meliputi: Versatron / Wescam untuk Gimbal Skyball elektro-optik; Northrop Grumman untuk aperture radar sintetik; Komunikasi L3 untuk link komunikasi satelit pita lebar, dan Boeing untuk workstation intelijen dan sistem misi perencanaan .
Pada bulan Februari 2001, rudal Hellfire-C laser-dipandu berhasil ditembakkan dari sebuah kendaraan udara Predator dalam tes penerbangan di pangkalan udara Nellis, Nevada. Pada bulan November 2002 di Yaman, sebuah UAV Predator digunakan untuk menjatuhkan rudal Hellfire yang menghancurkan sebuah kendaraan sipil yang membawa tersangka teroris. Sebuah Northrop Grumman Bat submunition berhasil menjatuhkan dan mini-UAV FINDER diluncurkan dari UAV Predator pada bulan Agustus 2002.
MQ-9 Reaper Hunter / Killer
Mei 1998 General Atomics dianugerahi blok 1 kontrak upgrade untuk memperluas kemampuan sistem Predator. Sistem upgrade mencakup pengembangan-stasiun bantuan perbaikan on-(ROS) sistem yang memungkinkan jangkauan terus-menerus atas wilayah yang menarik tanpa kehilangan waktu di stasiun, lalu lintas udara relay aman kontrol suara tuning, satelit Ku-band dan implementasi angkatan udara misi mendukung sistem (AFMSS).
Upgrade juga mencakup mesin turbocharged lebih kuat dan sistem de-icing sayap untuk memungkinkan operasi sepanjang tahun. Predator upgrade, B Predator, telah beroperasi di Balkan sejak April 2001. Pada bulan Maret 2005, USAF mendapat kontrak lebih lanjut untuk desain sistem dan pengembangan (SDD) dari MQ-9 Reaper Hunter / Killer. 21 MQ-9 telah dipesan dan delapan dikirim ke USAF.
Yang pertama USAF MQ-9 skuadron, ke-42 Attack Squadron, dibentuk pada bulan Maret 2007. Hal ini didasarkan pada Creech AFB di Nevada. Sebuah keputusan tentang produksi penuh-laju-MQ 9 diharapkan pada tahun 2009.
Yang pertama digunakan USAF MQ-9 Reaper ke Afghanistan pada Oktober 2007, di mana ia digunakan untuk serangan presisi. MQ-9 Reaper terbang misi pertama operasional di Irak pada bulan Juli 2008.
The MQ-9 Reaper memiliki langit-langit operasional dari 50.000 ft, muatan internal maksimum payload 800 lb dan eksternal atas 3.000 lb Hal ini dapat membawa sampai empat II hellfire anti-lapis baja dan dua bom laser-guided (GBU-12 atau EGBU-12) dan 500lb GBU-38 JDAM (joint direct attack munition). Pada bulan Mei 2008, berhasil menguji Reaper USAF menjatuhkan empat Raytheon GBU-49 Enhanced Paveway II 500lb bom, laser dan bimbingan GPS.
The MQ-9 payload sensor dapat mencakup Jenderal Atomics Lynx SAR (aperture radar sintetik). Lynx juga dilengkapi teknologi bergerak tanah target indikator. Predator harus penerbangan diuji dengan L-3 komunikasi datalink umum taktis (TCDL).
Fri Mar 11, 2011 6:49 pm
