KEMBANGKAN TORPEDO SUT PT DI DENGAN TEK. S2000 TORPEDO.

Torpedo merupakan senjata andalan kapal selam dalam suatu pertempuran laut. Kebutuhan akan torpedo akan meningkat bersamaan kedatangan dua buah kapal selam KRI Cakra dan KRI Nanggala dari Jerman. Selain digunakan oleh kapal selam, torpedo digunakan juga oleh kapal permukaan milik TNI-AL.

Pemerintah pada saat itu, memutuskan untuk memproduksi sendiri torpedo guna memenuhi kebutuhan tersebut. PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) sekarang PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI), ditunjuk sebagai produsen torpedo dalam negeri. Dengan pertimbangan, merupakan perusahaan yang paling siap ditinjau dari sistem, sumber daya manusia, sarana serta prasarananya.

Menggunakan lisensi dari AEG (Allgemeine Elektrizitäts-Gesellschaft, General Electricity Company) Jerman, PT. DI mulai memproduksi SUT Torpedo di Kawasan Produksi V di Pulau Madura. Produksi SUT Torpedo menyerap tenaga kerja sebanyak 399 orang.

Pada awalnya, direncanakan akan diproduksi 100 buah SUT Torpedo sesuai pesanan Dephan. Hingga saat ini, jumlah tersebut belum terpenuhi karena TNI AL membeli sesuai dengan anggaran yang tersedia setiap tahunnya.

SUT Torpedo dapat ditembakan dari helikopter, seperti NAS 332 Super Puma atau dari pesawat CN-235 MPA.

PT. DI membuat dua varian SUT Torpedo, latihan dan perang. Khusus varian latihan baterai torpedo dapat diisi ulang. Satu kali isi ulang dapat digunakan 10 hingga 15 kali latihan. Sedangkan varian perang tidak ada informasi yang detil dari PT. DI daya tahan baterainya. Akan tetapi umur baterai dapat diperpanjang, jika usia pakainya terlewati. Hal ini membuat usia pakai SUT Torpedo menjadi lebih lama.

Panjang SUT Torpedo dengan kasket 6620 mm, sedangkan tanpa kasket 6150 mm. Berat torpedo varian perang 1413.6 kg, varian latihan 1224 kg. Dengan membawa hulu ledak seberat 225 kg SUT Torpedo mampu mengkaramkan sebuah frigate. Jarak jangkau SUT Torpedo 38 km dengan kemampuan menyelam hingga 100 m.

Pengembangkan SUT Torpedo terhenti di fase ketiga, fase elektronik. Dari lima fase yang harus dilewati dalam pengembangan SUT Torpedo. Terhentinya pengembangan ini, karena pemerintah saat itu memprioritaskan pengembangan pesawat N-250. Sedangkan pemerintah sekarang, belum terlihat meneruskan pengembangan SUT Torpedo ke fase selanjutnya. (@majalahmiliter.blogspot/beritahankam.blogspot)

PEMASANGAN TORPEDO SUT BUATAN PT DI PADA KS KRI CAKRA.



TORPEDO S2000 SAAB.
As the main armament for submarines, or supplementary armament to missiles on surface attack vessels, Saab offers the Torpedo 2000 – a dual-purpose torpedo system.

New and revolutionary

The new heavyweight, high-performance Torpedo 2000 represents a revolution in terms of tactics, strike probability, flexibility and low life-cycle cost.



The Torpedo 2000 is capable of destroying or disabling all types of surface vessels or submarines. It can be launched from both submarines and surface vessels.

Dual purpose

Torpedo 2000 is a system for defending against intruders beneath and on the sea surface. Torpedo 2000 has excellent performance regarding torpedo range, speed and autonomy. This provides extensive freedom of operation in the tactical and technical deployment of the torpedo in combat situations.



Enhanced target combat capability

Torpedo 2000 incorporates functions such as multiple guidance modes, an active/passive homing system and attack zone. These functions not only place demands on fire control equipment and operators, they also provide enhanced target combat capability.

The Torpedo 2000 has been delivered to the Royal Swedish Navy.

DATA TEKNIS TORPEDO S2000.
Diameter 533.4 mm (21”)
Length 6,000 mm
Launch weight 1,450 kg

http://www.gkllc.com/history/other/Swed_torpedo-2000.pdf

DEMO TORPEDO S2000.




• high tactical effectiveness in both shallow and deep waters
• high level of safety when handling at the base or onboard
• high level of countermeasures resistance
• high speed and long range
• low acoustic signature
• low weight
• low LCC

PENGEMBANGAN TORPEDO SUT PT DI DENGAN TEKNOLOGI S2000 COCOK DENGAN KONDISI ALAM INDONESIA & DI GUNAKAN OLEH TNI AL SEBAGAI DETEREN !!!

oooooiiiii kok gak ada yang komen ???

betome8 wrote:

oooooiiiii kok gak ada yang komen ???

mungkin hot issue nya yg kfx bro

Admin wrote:

mungkin hot issue nya yg kfx bro

kita sih gak jadi soal mana yang akan jadi hot topix yang terpenting kan misi kita menyampaikan ide dah tercapai dah dilaksanakan oleh pemerintah mudah2 an kfx segera terwujud, lama sebelum forum ini ada, kita dah bahas di chat box blog pertahanan lainya waktu itu isunya mau ngembangin t50 GE ma pt di kita iseng2 ngebahas kfx bro..

kita sih pinginnya pembuatan torpedo sut pt di dilanjutkan lagi dan disempurnakan teknologinya, karena terbukti ampuh pada waktu latgab kemarin dan diam2 dah diekspor ke saipan militer disana sangat menyukai torpedo sut buatan pt di karena waktu di uji dari kasel mereka mengenai sasaran semua bro..tapi beritanya off the record takut cungkuk marah...

jd forum ini terdepan mengabar kan kyk stasiun TV T...E aja taukan.... mgkin stlah KFX hot isu nya TANK AMPHIBI buatan PINDAD N PAL soalnya dapet info dari bla...bla..bla.. ktnya kita udah berhasil buatan TANK Tersebut.... semoga mendai kenyataan hhehhehehe

Admin wrote:

jd forum ini terdepan mengabar kan kyk stasiun TV T...E aja taukan.... mgkin stlah KFX hot isu nya TANK AMPHIBI buatan PINDAD N PAL soalnya dapet info dari bla...bla..bla.. ktnya kita udah berhasil buatan TANK Tersebut.... semoga mendai kenyataan hhehhehehe

kita tidak merasa forum ini jadi media mengabarkan yang terdepan tapi lebih ditujukan sharing ide untuk kemajuan industri militer ri bro semoga aja IPDN RI bisa semaju korsel turki atau cungkuk amiin !!

wah sayang sekali SUT nya ga dikembangin lg........ SUT nya milik kita ini bs ngekor kapal musuh apa ga nih? apa begitu diluncurkan cuman bs bergerak lurus aja,jd ga bs ngikutin musuh klo musuh menghindar.... untuk fase elektronik itu kelemahan kita dr dl,liat aja CN 235 MPA jg radarnya ms produk luar,kita ms blm menguasai teknologi yg seperti itu....

gearbox wrote:

wah sayang sekali SUT nya ga dikembangin lg........ SUT nya milik kita ini bs ngekor kapal musuh apa ga nih? apa begitu diluncurkan cuman bs bergerak lurus aja,jd ga bs ngikutin musuh klo musuh menghindar.... untuk fase elektronik itu kelemahan kita dr dl,liat aja CN 235 MPA jg radarnya ms produk luar,kita ms blm menguasai teknologi yg seperti itu....

klu radar sebenernya ilmuwan indonesia udah diakui dunia inggris saja make ilmuwan kita untuk buat radar super canggih tp sayang masalah klasik masing mendera negeri ini "pemerintah ga peduli ma ilmuwan kita"

sayang disayangkan

setelah browsing sana sini akhirnya dapet juga ini dpt dari salah satu orang yg dapat dipercaya

selain terpedo SUT indonesia juga ngembangin

ehhhh beneran nih kita jg ngembangin black shark? beneran kah? ada bukti fotonya? klo kita bs buat torpedo macam black shark kok jarang kedengaran yah....... kok jarang publikasi yah......

gearbox wrote:

ehhhh beneran nih kita jg ngembangin black shark? beneran kah? ada bukti fotonya? klo kita bs buat torpedo macam black shark kok jarang kedengaran yah....... kok jarang publikasi yah......

ya saya juga belum tau pasti soalnya gambar ni saya ambil dri forum luar negeri tp yg posting ini lmayan dapat dipercaya soalnya saya pernah YMan ma dy ya dulu dy ngasih tau tentang KFX sebelum heboh di media n blog alustsista membahasnya eh ternyata sekarang jadi kenyatan pulang n pemberitahuan waktunya sangat akurat makanya saya dapat menyebut orang ini dapat dipercaya ya terlalu sensitif klu saya kasih tau orangnya hehehhehe ya kan biasa TNI slalu merahasiakan ke publik agar negara tetangga ga tau

hemmmm terpaksa liat speknya U209/1300 dl deh.... kan tergantung KSnya bs pake torpedo apa,stiap KS kan punya torpedonya sendiri2....

gearbox wrote:

hemmmm terpaksa liat speknya U209/1300 dl deh.... kan tergantung KSnya bs pake torpedo apa,stiap KS kan punya torpedonya sendiri2....

mungkin kita mau TOT ma u-214 x ya soalnya u-214 udah support hehehehhehe